- Prediksi hujan deras serta angin kuat diproyeksikan terus mengguyur beberapa daerah di Indonesia pada hari Kamis (17/4/2025) dan Jumat (18/4/2025).
BMKG menyebutkan bahwa kemungkinan adanya hujan lebat masih ada di berbagai daerah di Indonesia sepanjang bulan April 2025.
Saat ini termasuk ke dalam jangka waktu musim siklon tropis di bagian bawah dunia, yang mencakup bulan November sampai April.
"Secara klimatologis, hal ini juga menyebabkan pertambahan intensitas hujan, lebih-lebih di daerah bagian timur dan selatan Indonesia," demikian disampaikan oleh BMKG melalui pernyataannya.
Terdapat 2 bibit siklon tropis yang berada di area Indonesia.
BMKG juga mengidentifikasi keberadaan Duri Siklonik Tropis 96S serta Duri Siklonik Tropis 97S yang terletak dalam Zona Pantau (Area of Monitoring) TCWC Jakarta.
Tanda-tanda siklon bibit 96S diamati berlokasi di perairan Laut Timor, lebih spesifiknya di bagian selatan Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur. Kecepatannya mencapai 30 knot dengan tekanan atmosfer sebesar 1002 hPa.
BMKG menyatakan bahwa sistem tersebut bergerak menujuarah barat-daya dan dapat memperkuat kondisi cuaca di area seputaran NTT.
Bukan hanya itu saja, Bibit Siklon Tropis 96S bisa menyebabkan kenaikan signifikan pada level ombak lautan di Perairan Selatan Timor-Rote, Perairan Selatan Sabu-Raijua, Laut Sawu, serta di Samudera Hindia bagian selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama ini, siklon tropis bernomor 97S diamati di bagian selatan Laut Arafura dekat Papua. Sistem cuaca tersebut bergerak dengan kecepatan angin tertinggi sebesar 15 knot serta memiliki tekanan atmosfer 1008 hPa.
Munculnya awan siklon tersebut berdampak secara signifikan terhadap kondisi cuaca di daerah Maluku serta Papua Selatan.
Di samping itu, Bibit Siklon Tropis 97S pun mengakibatkan kenaikan gelombang laut yang signifikan di Laut Arafura.
Selain benih siklon tropis, faktor cuaca di area Indonesia pun terpengaruh oleh
kegiatan Gelombang Rossby Ekwatorial, Gelombang Kelvin, serta Gelombang Frekuensi Rendah, dan
fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO).
"Selain itu, sirkulasi siklonik yang muncul di Laut Natuna, perairan selatan Banten, serta di bagian selatannya Papua juga ikut berperan dalam menciptakan area penurunan kecepatan angin dan persimpangan arus udara," ungkap BMKG.
Keadaan tersebut dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya awan konvektif yang cukup besar di berbagai daerah Indonesia.
Melihat adanya kemungkinan cuaca yang masih cukup berpengaruh, pihak berwenang menghimbau warga agar teruswaspadai.
mengenai potensi kondisi cuaca yang penting ini.
Oleh karena itu, daerah-daerah manakah yang memiliki potensi untuk diguyur hujan deras serta terjangkit angin kencang pada tanggal 17-18 April 2025?
Area yang rawan terkena hujan deras serta badai_angin kuat
Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang 17-18 April 2025:
Kamis, 17 April 2025
1. Area dengan risiko curah hujan tinggi sampai sangat tinggi diperkirakan akan terjadi:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua.
2. Area dengan risiko tinggi terkena hujan deras sampai sangat deras:
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Tengah
- Papua Selatan.
3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
- Aceh
- Bengkulu.
Jumat, 18 April 2025
1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua.
2. Area dengan risiko tinggi terkena hujan deras sampai sangat deras:
- Sumatera Utara
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan.
3. Area dengan risiko tinggi terkena hembusan angin kuat:
- Aceh
- Maluku
- Nusa Tenggara Timur.