Emas kerap dikenal sebagai "tempat perlindungan" atau investasi yang aman. Karena memiliki nilai yang konsisten serta cenderung naik dari waktu ke waktu, logam mulia ini menjadi favorit bagi sebagian besar individu guna melindungi harta benda dan mengembangkan ekonomi mereka. Selain itu, emas cukup terjangkau dan dapat diakses oleh beragam lapisan masyarakat, bahkan para pemula yang baru saja merintis dunia investasi.
Sekarang ini, kemajuan teknologi sudah membuka kesempatan baru bagi investasi emas secara daring. Oleh karena itu, jika Anda berniat menginvestasikan uang pada logam mulia tersebut, adakah jenis yang lebih unggul: versi fisik atau versi digital? Ayo kita tinjau pro dan kontra dari keduanya agar bisa membimbing Anda mendapatkan laba maksimal.
1. Kelebihan Berinvestasi dalam Emas FisikInvestasi dalam emas fisik, termasuk perhiasan, koin, atau barungan, telah menjadi cara tradisional untuk berinvestasi pada logam mulia ini selama bertahun-tahun. Dengan memiliki emas secara fisik, Anda dapat memegang serta merasakan kepastian dari aset yang dimiliki sendiri.
Keuntungan Emas Fisik:Pemilikan Tertentu: Mempunyai emas fisik artinya Anda benar-benar mengontrol harta tersebut. Anda dapat menaruhnya di dalam rumah atau di loker pribadi, yang mana hal ini menciptakan perasaan keamanan karena memudahkan untuk mendapatkan kembali kapan pun dibutuhkan.
Kestabilan Tetap: Emas fisik cenderung memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik dan kurang dipengaruhi oleh perubahan di pasar digital, khususnya saat menghadapi kondisi ekonomi yang tak dapat ditentukan.
Bisa Dibeli dan DiJual Setiap Saat: Emas batangan dapat dikomersialisasi dengan cepat setiap waktu. Sebagai contoh, Anda memiliki opsi untuk menawarkannya kepada gerai perhiasan lokal maupun lembaga transaksi emas yang sah.
Kekurangan Emas Fisik:Biaya Penyimpanan: Menyimpan emas fisik memerlukan kehati-hatian tambahan karena berisiko terhadap tindak pencurian. Umumnya, banyak individu lebih suka menyewa brankas di bank, hal ini secara otomatis akan menambah biaya.
Risiko Pemalsuan: Memiliki emas fisik juga membuat kamu rentan terhadap risiko emas palsu. Penting untuk membelinya di tempat resmi dan terpercaya.
Biaya Produksi: Untuk logam mulia, ada biaya produksi yang perlu dipertimbangkan, hal ini akan mengurangi sebagian laba ketika berencana untuk menjualnya kembali.
2. Kelebihan Berinvestasi dalam Emas DigitalInvestasi emas dalam format digital saat ini makin diminati sebab menawarkan kepraktisan serta kelentanan. Gaya beli dan simpan emas dilakukan dengan cara elektronik lewat aplikasi atau platfom investasi tertentu.
Anda tidak perlu menimbun emas secara fisik sebab platform digital sudah memberikan fasilitas penyimpanan dan perlindungan bagi Anda.
Keuntungan Emas Digital:-Terjangkau dan Praktis: Investasi emas digital memungkinkanmu untuk membeli, menjual, serta mengawasi nilai emas di mana pun dan kapan pun menggunakan ponsel cerdas. Transaksinya sederhana dan cepat.
-Tanpa Biaya Simpanan: Anda tidak perlu membayar biaya penyimpanan untuk menaruh emas di safe deposit box atau cemas tentang ancaman kehilangan akibat pencopet, sebab emas tersimpan dalam bentuk digital melalui layanan platform yang dipilih.
- Transaksi Cepat dan Serbaguna: Emas digital membolehkan Anda membeli atau menjual emas dengan kuantitas minimal sebesar 0,01 gram. Kebebasan ini sungguh sesuai untuk para investor pendatang baru ataupun mereka yang berminat mengawali investasi dengan dana terbatas.
Kekurangan Emas Digital:Tidak Terdapat Pemilikan Material: Walaupun nilai emas digital ini dicatatkan, namun Anda tidak dapat menyentuhnya secara fisik. Hal tersebut mungkin membuat sebagian besar investor yang memilih untuk memiliki barang nyata merasa kurang tenang.
Terpengaruh Platform Investasi: Emas digital mengandalkan platform digital, sehingga jika ada masalah pada sistem, transaksi mungkin terhambat.
Ada Biaya Administrasi: Beberapa platform membebankan biaya administrasi atau biaya transaksi tertentu, meskipun cenderung kecil, ini tetap mengurangi keuntungan.
3. Manakah Yang lebih Menguntungkan?Agar dapat memilih diantara emas fisik atau digital manakah yang lebih menguntungkan, pertimbangkanlah tujuan investasi serta selera pribadimu.
Apabila Anda lebih menekankan pada pemilikan langsung dan merasa lebih tenang dengan memiliki harta berwujud, emas fisik dapat jadi pilihan yang sesuai untuk Anda.
Tetapi, apabila Anda lebih memilih efisiensi dan kelincahan, emas digital menyediakan kemudahan pada sektor investasi.
Di samping itu, apabila Anda berinvestasi dengan tujuan jangka panjang serta sebagai perlindungan terhadap nilai, emas batangan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.
Namun, apabila tujuan investasi Anda cenderung pada spekulasi atau perdagangan jangka pendek, emas digital dapat menjadi opsi yang lebih fleksibel.
Saran untuk Memilih Investasi Emas yang Sesuai-Perhatikan Tujuan Berinvestasi: Apabila tujuannya adalah invesatasi jangka panjang, emas batangan bisa menjadi opsi yang lebih terjamin. Sebalinya, emas dalam bentuk digital dapat disarankan bagi mereka yang menginginkan keragaman portofolio serta fokus pada periode waktu singkat.
- Ketahui Biaya Ekstra: Perhatian pada semua biaya yang berhubungan dengan emas baik dalam bentuk fisik ataupun digital, termasuk biaya simpanan dan admin. Lakukan perhitungan atas biaya tersebut agar memperkirakan pengaruhnya terhadap laba Anda.
-Pakai Platform Yang Diandalkan: Bila memutuskan untuk menginvestasikan diri pada emas digital, pastikan Anda merujuk ke suatu platform yang sah serta dikendalikan oleh badan pengatur yang memiliki wewenang.
Emas dalam bentuk fisik ataupun digital punya keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Memilih mana yang sesuai tergantung dari keperluanmu, tingkat kenyamanan, serta apa tujuan berinvestasi mu.
Tentu saja, baik emas berbentuk fisik ataupun digital dapat menjadi opsi investasi yang menjanjikan bila dijalankan dengan taktik yang sesuai. Oleh karena itu, kira-kira mana nih yang jadi preferensimu—emas fisik atau malah versi digitalnya?