Broken Heaven: Kisah Baiduri dalam Sekte Sesat Jadi Sorotan Warganet

Drama Malaysia berjudul Bidaah atau Broken Heaven sukses mencuri perhatian warganet sejak penayangannya di platform Viu pada 6 Maret 2025.

Bukan hanya disebabkan oleh alur cerita yang menarik, tetapi juga karena topiknya yang cukup sensitif terkait sekte keagamaan ekstrim yang merayu pengikutnya menggunakan metode-metode tak senonoh.

Dengan total 15 episod dan durasi tiap episod adalah 30 menit, cerita dramatis ini sukses menggaet perhatian para pemirsa, apalagi setelah cuplikannya menjadi fenomena di TikTok.

Pengguna media sosial langsung ramai mendiskusikan Bidaah, dipicu oleh jalannya kisah yang sarat akan intrik, konflik, serta pembongkaran yang mengejutkan.

Menampilkan cerita seorang perempuan muda bernama Baiduri yang jatuh dalam pengaruh gerakan sesat, Film "Broken Heaven" bukan saja menyajikan narasi penuh tensi, namun juga memicu diskusi mengenai konsep agama, keyakinan, serta kebebasan di kalangan penonton.

Tiap episodenya mengajak penikmatnya makin terdalam merasuk ke alam berisi banyak misteri, pengaturan situasi, serta pertarungan mencari kenyataan sejati.

Dengan akting brilian dari para pemain utama seperti Faizal Hussein, Fattah Amin, dan Riena Diana, serta arahan dari sutradara Ellie Suriaty, Broken Heaven bukan sekadar drama, tetapi juga sebuah peringatan mengenai potensi bahaya dari sekte yang menyesatkan.

Baiduri, Tokoh Utama yang Mengacaukan Perasaan Para Pecinta Film Ini

Tokoh sentral bernama Baiduri dimainkan oleh aktris handal Riena Diana, merupakan seorang perempuan muda yang tertekan oleh sang ibu agar turut serta dalam organisasi bernama Jihad Ummah.

Kelompok tersebut dikendalikan oleh Walid Muhammad, seorang pemimpin berkarisma yang mempunyai kekuatan pengaruh signifikan terhadap para pendukungnya.

Sejak muda, Baidurya diajari untuk selalu khusyu dalam beribadah oleh keluarganya, dimana sang ibu dengan penuh dukungan memegang teguh pengajaran Walid serta menyebutnya sebagai satu-satunya petunjuk yang sahih.

Namun, seiring berjalannya waktu, Baiduri mulai mengalami ketidaksenangan terkait dengan penerimaan ajaran serta beragam peraturan di sekte itu.

Dia merasa dikungkung dalam sebuah struktur yang mewajibkannya untuk patuh tanpa bertanya, termasuk pada masalah-masalah yang dia anggap semakin menyusahkan dan tidak berperikemanusiaan.

Satu masalah lain adalah praktek perkawinan paksa yang dilaksanakan oleh sekte tersebut sebagai bagian dari "upacara sakral" mereka, hal ini makin menyebabkan keraguannya terhadap kebenaran yang telah diajarkannya.

Saat Hambali (yang diperankan oleh Fattah Amin), anak laki-laki dari pasangan kedua Walid yang pernah mengunjungi Yaman, pulang ke negaranya, dia mulai membuat Baiduri menyadari tentang fakta-fakta yang lebih luas.

Hambali mengakui bahwa kelompok yang diketuai sang ayah sudah menjauhi pengajaran agama yang sesungguhnya.

Sekilas bersama-sama, Baiduri dan Hambali sepakat untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang misteri terselubung dari sekta itu dengan tujuan utamanya adalah untuk melarikan diri beserta membantu para korban lainnya yang tertahan di sana.

Kesulitan batin yang dihadapi oleh Baiduri merupakan elemen sentral dalam cerita tersebut, di mana pemirsa dapat menyaksikan usaha kerasnya untuk menjaga imannya serta melepaskan diri dari jeratan paham sesat.

Masalah Penting dengan Narasi yang Mudah Dimengerti

Satu keunggulan utama serial ini ada pada cara ia menyajikan topik-topik penting tanpa membebani penonton. Ellie Suriaty selaku sutradara dan penulis naskah mampu meracik cerita yang tak hanya kompleks namun juga dapat dipahami dengan mudah bagi pemirsa dari latar belakang beragam.

Walaupun subjek yang dibahas mengenai gerakan agama ekstrem, perkawinan dipaksa, serta penipuan dalam ranah keagamaan adalah hal-hal yang peka dan rumit, Bidaah berhasil mempresentasikannya secara dramatis namun masih mudah dinikmati oleh penonton.

Ellie Suriaty menggunakan narasi yang terorganisir rapi, menyatukan titik-titik tekanan yang menarik dengan bagian kisahan yang lebih mendalam dan berkesan secara emosi.

Dengan tampilan yang memukau, pengambilan gambar yang memesona, serta soundtrack yang menyatu dengan atmosfer cerita, tiap episodenya seperti mengantarkan penonton dalam suatu petualangan yang sarat emosi.

Adegan-adegan yang dipenuhi tensi tinggi serta kejutan disajikan secara mengagumkan sambil masih menjaga kualitas narasi yang mendalam dan dekat dengan hati penonton.

Kesuksesan Ellie Suriaty dalam menyajikan masalah yang sangat berat dengan pendekatan yang dapat diterima banyak orang juga merupakan salah satu alasan kenapa Bidaah menjadi tayangan yang menarik untuk disaksikan.

Serial ini tak cuma menyegarkan mata, tapi juga mendorong pemirsanya untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi secara kritis tentang betapa vitalnya memiliki pikiran bebas, nyali untuk mencari tahu hal-hal baru, serta kesadaran akan pentingnya melindungi kebenaran walaupun itu berarti lawan diri terhadap kuasa yang dominan bahkan bisa dibilang berbahaya.

Perhatian Publik: Di Tengah Puji-Puji dan Polemik

Di platform TikTok, potongan-potongan video dari serial "Broken Heaven" menjadi sangat populer dan banyak diperbincangkan. Banyak pengguna media sosial memberikan pujian kepada tim produksi karena berani mengekspos masalah tersebut, yang selain kurang sering ditampilkan di televisi, juga bisa dianggap sebagai topik yang cukup peka untuk didiskusikan oleh beberapa kalangan.

Tema seperti sekte keagamaan yang menyimpang, pengaturan ulang, serta perkawinan paksa dipilih dengan pemberani dan dinilai mampu membuka pandangan baru kepada para pemirsa tentang kenyataan-kendala sosial yang umumnya ditutupi.

Pada setiap klip yang dishare, para viewer tidak hanya dipukau oleh tingkat ketegangan ceritanya, namun juga terdorong untuk berpikir secara kritis tentang doktrin agama yang kadang dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Tetapi, tidak sedikit juga orang yang bertanya-tanya apakah sinema ini terlalu risih atau mungkin topik itu sebaiknya tidak diangkat dalam ranah hiburan.

Sebagian netizen menganggap bahwa Broken Heaven menampilkan pandangan yang mungkin terlalu pesimis tentang ranah agama, sedangkan sekelompok orang lainnya berpendapat bahwa hal itu mencerminkan realitas yang perlu diterima.

Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa drama ini memicu perbincangan yang sangat hangat di platform seperti TikTok, di mana setiap episode diperdebatkan secara aktif.

Komentar para penggemar di TikTok pun menunjukkan ketertarikan besar mereka pada perkembangan ceritanya.

Banyak orang merasa heran saat menyaksikan perkembangan tiap tokoh dalam cerita ini, terlebih lagi dengan Baiduri yang harus berurusan dengan konflik batin antara kesetiaannya kepada sang ibu dan hasratnya untuk menemukan fakta sebenarnya.

TikTok telah menjadi platform di mana pemirsa dapat membagikan teorinya serta menebak perkembangan cerita berikutnya, dengan menggunakan tagar populer seperti #BrokenHeaven dan #BidaahDrama sebagai bagian dari trend tersebut.

Tentu saja, hal ini tidak terbatas pada aspek hiburan saja. Broken Heaven sudah sukses mengambil posisi sebagai subjek pembicaraan utama, menyebarkan isu-isu sosial dan etika ke dalam ranah publik.

Tonton Gratis di Viu

Untuk Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang petualangan Baiduri serta pertarungannya menentang paham sesat, serial ini dapat disaksikan tanpa biaya apa pun lewat platform Viu.

Setiap episodenya membawa janji akan adanya tensi dan kejutan yang tidak terduga, bersamaan dengan pertumbuhan karakter yang makin kompleks.

Dengan jumlah keseluruhan 15 episod, Broken Heaven memberikan penonton suatu perjalanan yang tak sekadar hiburan, namun juga meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai bertanya terhadap dogma yang ada serta berani untuk menyuarakan pemberontakan terhadap otoritas yang mendiskriminasi.

Jangan sampai ketinggalan menonton serial populer ini dan bergabung dalam percakapan panas yang berlangsung di platform-media sosial.

Bisakah Baiduri menemukan kebenaran dan membebaskan diri dari pengaruh sekte tersebut? Atau jangan-jangan dia malah terjerumus lebih dalam lagi?

Lebih baru Lebih lama