
Kevin Diks dari tim nasional sepak bola Indonesia menyatakan bahwa dia tidak menangkap gambaran tentang kiper Australia ketika dirinya bertindak sebagai pengambil tendangan penalti dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin Diks tidak berhasil melaksanakan tanggung jawabnya sebagai eksekutor tendangan pinalti ketika tim nasional Indonesia dikalahkan oleh Australia beberapa bulan yang lalu.
Pada laga yang berlangsung di Sydney tersebut, timnas Garuda ditaklukkan oleh tuan rumah Australia dengan hasil akhir 1-5.
Banyak orang meratapi kegagalan tendangan penalti Kevin Diks dan sebagian besar percaya bahwa hasil pertandingan mungkin telah berbeda apabila tendangan tersebut berhasil dimasukkan.
Kevin Diks juga menjadi target, tetapi kekeliruan dia dapat diperbaiki dalam pertandingan kontra Bahrain yang berakhir dengan kemenangan.
Setelah itu, baru sang pemain dari FC Copenhagen bersedia mengungkapkan pendapatnya, menceritakan detail-detail tentang tendangan penalti yang tidak berhasil mencetak gol.
Dalam sesi wawancara yang diposting di saluran YouTube FC Copenhagen, Kevin Diks mengisahkan momen tendangan pinaltinya.
Dia menyatakan bahwa dia tidak melihat penjaga gawang dan berkonsentrasi pada bagian kiri atas jala Australia, Kevin berpikir ini akan menjadi pilihan yang ideal.
Akan tetapi, tendangan penalti tersebut terlalu keras dan agak melambung sehingga hanya menyentuh mistar gawang tim tuan rumah.
"Kali ini saya tidak memandang ke arah sang kiper dan menurut pendapatku tendangan pinalti tersebut nyaris sempurna," ujar Kevin Diks.
Saya mengayunkan bola menuju bagian dalam mistar gawang dengan ketinggian yang luar biasa dan nyaris sempurna.
Kevin tidak merasa menyesal tentang hal tersebut, sebab menurut pandangannya, setiap detik di tengah laga adalah bagian integral dari tugasnya.
Ada hanya dua hasil yang mungkin dari situasi tersebut: sukses atau gagal, sedangkan peran para pemain adalah terus berusaha.
"Tapi menurutku itu merupakan bagian dari tugas. Kalau tidak dicoba, kamu nggak bakal pernah sukses," ujarnya kembali.
Terlebih dahulu Anda mungkin mengalami kegagalan, kemudian bangkit kembali, dan lakukan hal tersebut lagi. Saya sudah menjalani situasi seperti itu sebelumnya, sehingga ini menjadi bagian dari permainan.
Kevin Diks akan kembali jadi pemain utama Tim Nasional Indonesia pada Juni nanti dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada putaran ketiga kualifikasi yang tersisa dua pertandingan lagi, tim nasional Indonesia bakal berhadapan dengan China terlebih dahulu pada tanggal 5 Juni di Jakarta.
Lima hari kemudian tim tersebut berkesempatan untuk bertanding di Tokyo dalam pertarungan melawan sang tuan rumah Jepang pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga yang menjadi penyisihan terakhir.
Tujuan yang masuk akal untuk timnas Garuda dalam dua pertandingan tersisa ialah meraih kemenangan melawan China serta mencapai hasil imbang dengan Jepang.
Maka itu, Timnas Indonesia bakal memperoleh penambahan empat poin dan totalnya menjadi 13 poin.
Kemungkinan untuk secara otomatis maju ke Piala Dunia 2026 sungguh tipis, dan Indonesia kemungkinannya akan mengikuti babak ketiga.
Patrick Kluivert diharapkan dapat menyiapkan tim dengan sebaik mungkin, mengingat lawan yang akan mereka hadapi adalah tim yang tidak biasa.