Berikut adalah pernyataan yang disampaikan Carlo Ancelotti setelah tim Real Madrid dikalahkan oleh Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol musim 2024/2025.
Setelah Real Madrid dikalahkan oleh Valencia dalam kompetisi La Liga, tim Carlo Ancelotti terancam oleh klub seperti Barcelona dan juga Arsenal.
Pertandingan antara Real Madrid dan Valencia dalam liga Spanyol akan berlangsung pada hari Sabtu (5/3/2025) malam waktu WIB.
Pertandingan antara Real Madrid melawan Valencia dalam ajang La Liga akan berlangsung di stadion Santiago Bernabeu, yang merupakan kandang dari pasukan Ancelotti.
Pertandingan antara Real Madrid melawan Valencia dalam liga sepak bola Spanyol beresiko dengan hasil akhir 2-1 menguntungkan Valencia.
Gol untuk Valencia dicetak oleh Mouctar Diakhaby (15') dan Hugo Duro (90+5').
Sementara itu, gol balasan untuk Madrid dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-50.
Jadwal Pertandingan antara Real Madrid versus Barcelona pada Akhir Piala Del Rey, Tim Putih Menguasai Gelar atas Biru Laut dan Merah
Pertumbangan melawan Valencia pastinya menjadi peringatan merah bagi Madrid.
Sebab Barcelona sampai Arsenal bisa membayangi pasukan Carlo Ancelotti pada pertandingan selanjutnya.
Terketahui bahwa Arsenal akan menghadapi Madrid di babak delapan besar Liga Champions.
Pertandingan antara Arsenal dan Real Madrid di babak delapan besar Liga Champions akan dilangsungkan dalam format two-leg.
Berikutnya, Barcelona akan berada di final Copa del Rey pada tanggal 26 April 2025.
tentu saja, Ancelotti perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan melawan Arsenal dan Barcelona jika tidak mau menyesal di Liga Champions dan Copa del Rey.
Apa yang dikatakan Ancelotti setelah Real Madrid kalah dari Valencia di La Liga?
Seperti dilaporkan Tribunnews.com pada hari Minggu tanggal 6 April 2025 pagi, walaupun memiliki keunggulan dalam beberapa hal, Real Madrid tidak berhasil mendapatkan kemenangan.
Sebaliknya, Valencia menunjukkan ketangguhan dengan menerapkan strategi serangan balik yang lebih efektif.
Tim yang diasuh oleh Carlos Corberan mengoptimalkan setiap kesempatan, tidak peduli seberapa kecilnya, dan hal ini cukup menyulitkan pertahanan Madrid sepanjang permainan tersebut.
Atlético melawan Barcelona dalam pertandingan Copa del Rey, Tunggu lawan Real Madrid di final
Kekuatan Valencia menunjukkan bahwa memiliki kontrol pertandingan tidak selalu menghasilkan kemenangan di penghujung laga.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti juga mengomentari barisan penyerang timnya yang terlalu banyak menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol.
Menganalisis data, Real Madrid sudah melepaskan 21 tembakan dengan sembilan di antaranya tepat menuju sasaran.
Malahan sebalinya, Valencia cuma dapat 10 sepakan dengan hanya dua tembakan saja yang benar-benar mengancam gawang Real Madrid.
Menariknya, kedua tembakan yang akurat itu sukses diubah menjadi gol.
Apabila tidak segera menemukan jawaban, Ancelotti justru khawatir timnya akan dikalahkan oleh Barcelona pada partai final Copa del Rey mendatang.
Menurut dia, serangan Barcelona jauh lebih unggul.
"Perlawanan menghadapi Barcelona dalam pertandingan Copa del Rey akan menjadi berbeda, karena mereka cenderung melakukan serangan yang lebih agresif, sementara kita perlu meningkatkan performa di bagian bertahan serta menjadi lebih taktis saat menyerang," ungkap Ancelotti seperti dilansir Football Espana.
Barcelona benar-benar memiliki ofensif dan bertahan terkuat di La Liga musim ini.
Blaugrana sudah mengemas 82 gol dan cuma kecolongan 28 kali.
Sementara itu, Real Madrid baru berhasil mencetak 63 gol dan sudah kebobalan sebanyak 31 kali.
Penampilan Real Madrid yang memburuk itu mengharuskannya untuk melepaskan posisi puncak klasemen.
Saat ini Real Madrid terhenti di urutan kedua setelah meraih 66 poin.
Berselisih empat dari Barcelona.
Walaupun terus menghadapi kesulitan dalam pengejaran terhadap Barcelona, Ancelotti tidak berencana untuk langsung menyerah.
Kini sangat kompleks untuk mengejar gelaran La Liga, namun kami memiliki strategi untuk tampil maksimal sampai musim usai.
Kita memiliki opsi selain dari hal itu setelah laga kali ini, namun kita perlu berusaha sampai titik tertinggi," jelas Ancelotti.
Kegagalan Real Madrid kali ini pun tidak lepas dari kesalahan Vinicius dalam mengambil tendangan penalti.
Sebenarnya, Real Madrid memiliki peluang bagus untuk memimpin lebih awal di paruh pertama melalui tendangan penalti.
Sayangnya, Vinicius Junior yang diandalkan untuk melakukan tugas itu tidak berhasil melaksankannya.
Sepakan kuatnya menuju gawang sebelah kanan sukses dihalau dengan cemerlang oleh penjaga gawang Valencia, Giorgi Mamardashvili, pada menit ke-13.
Gagal ini tambah memperpanjang catatan buruk Real Madrid musim ini saat melakukan tendangan penalti.
Menariknya, tendangan pinalti justru sering kali menjadi titik lemah yang mengganggu mereka pada saat-saat penting dalam permainan.
Misteri Masa Depan Alexander-Arnold di Liverpool Tuntas, Konfirmasi Bergabung dengan Real Madrid
Pada musim ini, Real Madrid sudah tidak berhasil mengeksploitasi kesempatan tendangan pinalti sebanyak lima kali.
Menghadapi situasi tersebut, Ancelotti terlihat kebingungan dalam menentukan tendangan penalti yang akan dijalankan.
Musim ini penuh dengan kesulitan terkait tendangan penalti.
Bellingham, Mbappe, serta Vinicius Junior semua tidak berhasil.
"Saya berusaha membangun rasa percaya dirinya, namun dia tetap gagal saat mengeksekusi tendangan penalti tersebut," jelas Ancelotti.
Klasemen Liga Spanyol
(*)
Artikel ini dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul Komentar Carlo Ancelotti Pasca Kalah dari Valencia: Mengakui Serangan Barcelona Lebih Produktif, https://www.tribunnews.com/superskor/2025/04/06/komentar-carlo-ancelotti-setelah-dikalahkan-valencia-akui-serangan-barcelona-lebih-efektif?page=all .
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Ali yakub