, Padang - Untuk wisatawan yang mengunjungi Kota Payakumbuh Dan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, terdapat 5 tempat wisata alam yang bisa dikunjungi selama liburan Idulfitri tahun 1446 Hijriah. Lokasi ini dikelilingi oleh Pegunungan Bukit Barisan, menjadikan daerah tersebut memiliki banyak potensi untuk destinasi wisata yang bervariasi.
Mulai dari kolam air panas sampai jalan setapak yang meliuk-liuk, ini adalah beberapa destinasi pariwisata yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga di Payakumbuh. Kabupaten Lima Puluh Kota .
1. Danau Cantik Sipanjangan Darek Yang Memukau
Tempat mandi umum ini baru-baru ini muncul di kota Payakumbuh. Meskipun demikian, kolam renang yang letaknya di kelurahan Balai Jaring Air Tabit, kecamatan Payakumbuh Timur, telah mendapat perhatian dari banyak pengunjuk ria, terlebih lagi bagi para anak-anak. Di lokasi tersebut, pengunjung bisa merasakan kesegaran air yang bersih serta panorama padang sawah yang asri dan gunung Sago sebagai latar belakangnya.
Tempat wisata mandi ini memiliki tiga kolam dengan kedalamannya masing-masing, cocok untuk beragam umur serta tingkat kenyamanan. Air yang bening di sini bersumber secara alami, menciptakan rasa segar saat merenang. Di pinggiran kolam tersebut, beberapa gerai kecil hadir, menjual ragam cemilan untuk memuaskan selera Anda dan mengisi ulang tenaga pasca berendam. Harga tiket masuk cukup murah yaitu hanya Rp 3.000 tiap individunya, sehingga para tamu bisa menggunakan semua fasilitas yang ada tanpa batasan.
Menghirup udara segar di lembah hijau Lembah Harau, destinasi pariwisata yang berada di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Payakumbuh. (Shutterstock.com)
2. Lembah Harau
Lembah Harau Sebuah lembah indah terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tak jauh dari Kota Payakumbuh, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Dikelilingi oleh gunung-gunung karst yang mengagumkan, lembah tersebut diperkaya dengan tebing-tebing batu pasir multicolor yang menjulang tinggi antara 100 sampai 500 meter. Daerah ini memiliki topografi bergunung berkelok-kelok dengan ketinggian sekitar 850 meter di atas permukaan laut. Berbagai bukit seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, serta Bukit Tarantang melengkapi pesona alami tempat ini.
Puncak-puncak batu granit yang menarik menjorong ke langit dengan ketinggian antara 80 sampai 300 meter, menghasilkan atmosfer yang memukau dan memesona. Untuk wisatawan yang berencana untuk bertahan semalaman di sini, fasilitas penginapan telah disediakan. homestay Dengan fasilitas yang mencukupi. Daya tarik paling menonjol dalam area tersebut adalah Resort Sarasah Bunta, berada di bagian timur dari Aka Barayun. Tempat peristirahatan ini memiliki empat bukit curug yaitu Sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai, serta Sarasah Aie Angek.
Aie Luluih menghadirkan arus air yang meresap pada tembok bebatuan, menciptakan telaga semula jadi yang sejuk. Di sisi lain, Sarasah Bunta memperlihatkan deras air terjun bergelombang ataupun bertingkat. Sedangkan Sarasah Murai sering dipenuhi aktivitas burung murai yang gemar mandi serta bersosialisasi saat matahari sedang tinggi-tingginya. Sebaliknya, Sarasah Aie Angek, letaknya di bagian utara dari Sarasah Murai, menyajikan air yang lebih panas dibanding lokasi lain dan masih jarang didatangi oleh para pelancong.
3. Ngalau Indah
Gua Indah di Kota Payakumbuh menyajikan kemegahan goa beserta area hutan yang hijau. Lokasi ini sangat disukai oleh penggemar alam yang menginginkan kesempatan merasakan keajaiban dunia bawah tanah sambil menikmati ketenangan suasana luar ruang.
Dalam gua tersebut, Anda dapat menyaksikan panorama luar biasa dari stalaktit dan stalagmit yang sudah terbentuk selama bertahun-tahun. Saat memasuki goa ini, udara dingin dan lembab menyapa Anda, memberi kesan mistis namun tenang pada tempat ini. Ribuankali kelelawar menjadikan sudut-sudut gua sebagai habitatnya, sehingga menambah pesona khusus untuk mereka yang suka petualangan di alam bebas.
Gua Indah tidak hanya menghadirkan atraksi utama berupa wisata gua, tetapi juga diperlengkap oleh ragam fasilitas hiburan. Ada taman yang asri cocok untuk tempat istirahat, area bermain khusus anak-anak, kolam renang segar, dan ruang olahraga bagi para tamu yang ingin aktif secara fisik. Kombinasi sempurna antara pesona alam beserta infrastruktur rekreasi komplit menjadikan Gua Indah destinasi ideal buat pelancong yang mencari sensasi ekspedisi sambil mengeksplor suasana pedesaan nan memukau.
Beberapa pembalap berlomba dalam tahapan ketiga dari Tour de Singkarak 2019 yang digelar di Kelok Sembilan, kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada hari Senin tanggal 4 November 2019. Acara ini menampilkan partisipasi total 94 pembalap dan lintasan balapnya mencakup perjalanan antara Harau hingga Padangpanjang dengan jarak keseluruhan adalah 129,9 kilometer. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
4. Kelok Sembilan
Flyover Kelok Sembilan Permata Jalur Sumatera Barat merupakan sebuah rute jalan melingkar yang menyebar kira-kira 30 kilometer ke arah timur dari Kota Payakumbuh hingga mencapai batas Provinsi Riau. Berpanjang sekitar 300 meter di wilayah Jorong Ulu Aia, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, rute tersebut bertindak sebagai pusat konektivitas antara Lintas Tengah Sumatra dengan Pantai Timur Sumatra.
Kelok 9 menyuguhkan petualangan berkendara yang seru melalui belokan-belokan tajam serta lebar jalannya kira-kira 5 meter. Lokasi ini dikelilingi oleh pegunungan besar dan sisi jalan yang bersisian langsung dengan tebing terjal. Keelokan alamnya makin mempesona karena kedua cagar alam di sisinya; yakni Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Bukan hanya sebagai jalan lalu lintas, Kelok 9 menjadi tempat wisata yang menawarkan pemandangan memukau, menyatu dengan sempurna antara prestasi teknis manusia dan keindahan alami Sumatera Barat. Sekitar Kelok 9 pun tersedia berbagai hidangan lokal untuk disantap para tamu saat mereka mengagumi gunung-gunung serta landscape area ini.
5. Pemandian Batang Tabik
Kolam Renang Batang Tabik terletak di Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat pemandian ini telah eksis selama beberapa dekade.
Air yang bersih berasal dari mata air di bawah pepohonan. Di tambahan itu, selain menjadi tempat mandi, air di Batang Tabik juga berfungsi sebagai sumber mata air bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Payakumbuh. Jika ingin mengunjungi Batang Tabik, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 10.000 saja per orang dan biaya tersebut belum mencakup tarif parkir kendaraan.