Sering mengalami tekanan pada masa 40-an? Ini dia delapan sebab umum yang mungkin berdampak pada kondisi emosional dan psikis wanita dalam tahap tersebut.
Saya memiliki banyak kolega wanita yang berada di rentang usia empat puluh tahunan. Sebelumnya, telah sempat kita menyentuh topik tersebut; namun sekarang, saya lebih tertarik untuk mengerucutkan pembahasan terhadap penyebab-penyebab yang membuat banyak wanita dapat merasakan depresi saat memasuki fase hidup ini.
Berikut ini adalah 8 pemicu umum yang kerap berdampak pada emosi wanita dalam rentang usia 40-an.

1.Perimenopause
Perubahan hormon selama periode perimenopause, misalnya pengurangan kadar estrogen dan testosteron, bisa berdampak pada mood, tingkat energi, serta gairah seksual seseorang.
Pengurangan kadar estrogen juga menyebabkan wanita menjadi kurang berfokus pada pemeliharaan oranglain dan lebih cenderung memikirkan kebutuhan mereka sendiri.
2.Citra Tubuh
Metabolisme yang menurun serta perubahan fisik normal bisa mempengaruhi bagaimana seorang wanita merasakan dirinya sendiri.
Apabila nilai diri Anda sebelumnya sangat tergantung pada penampilan lahiriah, pergeseran ini mungkin akan menjadi suatu tantangan dari sisi emosi.

3.Penyesalan dalam Pengasuhan Anak
Banyak ibu mulai mengkaji kembali metode mereka dalam mendidik anak-anaknya.
Apabila merasa kurang terlibat baik secara emosi maupun fisik, mereka bisa jadi akan menanggung rasa bersalah serta penyesalan yang berkepanjangan.
4.Bertobat dari Pilihan sebagai Istri Pengurus Rumah tangga
Perempuan yang memutuskan untuk mengurus anak dan tinggal di rumah mungkin merasakan hilangnya peluang karir atau ketergantungan secara ekonomi.
Saat buah hati berkembang dan semakin otonom, biasanya orang tua akan merasakan kebingungan yang mendalam.
5.Penyesalan Karier
Sebaliknya, perempuan yang menyibukkan diri dengan pekerjaan mungkin meratapi keterbatasan waktu bersama keluarganya.
Mereka pun dapat mengalami perasaan terperangkap di tempat kerja yang kini tak lagi menyenangkan.
6.Hatinya berduka ketika anak-anaknya tumbuh menjadi dewasa
Anak-anak yang kian otonom bisa menyebabkan sebagian wanita merasa hilangnya posisi mereka sebagai ibu tunggal.
Rasanya mungkin menjadi lebih berat untuk orang-orang yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan buah hatinya.
7.Masalah Pernikahan
Perempuan berusia sekitar empat puluh tahun biasanya memulai untuk merefleksikan kembali tentang pernikahannya.
Saat anak-anak berkembang, berbagai permasalahan yang dulunya disepelekan kini semakin terlihat dengan jelas, seperti rasa bosan, ketidaksenangan emosi, serta disfungsi dalam kehidupan seksual mereka.
8.Kewajiban Menjaga dan Memelihara orang tua
Banyak perempuan menemui dirinya dituntut untuk menjaga orangtua yang sudah lanjuk usia, suatu beban yang dapat menghasilkan tekanan serta lelah secara psikis.
Ini dapat menyebabkan rasa terperangkap atau bersalah ketika mereka mengalami beban yang berat.
Memahami bahwa berbagai perempuan menjalani pengalaman mirip bisa meringankan rasa kesendirian. Konseling, mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar, serta menemukan kembali tujuan dalam kehidupan pada masa pertengahan umur bisa jadi jawaban yang tepat.
Apabila Anda atau orang terdekat Anda menghadapi masalah tersebut, jangan sungkan untuk menemui tenaga ahli.
Tantangan sejatinya ada di tengah kehidupan, namun ini pun dapat berubah jadi momen bagi perkembangan serta pencarian identitas yang lebih dalam.