Liga Voli Korea: Rival Megawati Capai 1000 Poin, Tim Legenda Eks Proliga Terdampar dari Puncak Klasemen

Pertarungan demi keluar dari zona degradasi sebagai tim juru kunci di Liga Voli Korea musim 2024-2025 semakin ketat sejak GS Caltex Seoul KIXX meraih kemenangan atas Hwaseong IBK Altos.

GS Caltes mengalahkan IBK Altos dengan mudah pada pertandingan kelanjutan musim keenam Liga Voli Korea yang berlangsung di Hwaseong Gymnasium, Hwaseong, Korea Selatan, Minggu (16/3/2025).

Pada pertandingan penting bagi posisi terakhir di musim reguler, GS Caltex berhasil menang dengan hasil 3-1 (24-26, 25-22, 25-14, 25-23).

GS Caltex memulai dengan keras sejak awal.

Tim yang diasuh oleh Lee Young-taik, sebelumnya adalah pelatih untuk Palembang Bank SumselBabel, unggul dengan skor signifikan mencapai poin penentuan 26-14.

Gyselle Silva menjadi ancaman setelah menyumbang 10 poin. Namun, saat spiker dari Kuba tersebut menghadapi kesulitan, IBK Altos kemudian memimpin permainan.

Tidak main-main, 10 poin berturut-turut langsung diraih oleh IBK Altos karena memiliki pertahanan yang superior.

Setelah mencapai skor seimbang, IBK berhasil melakukan perombakan kemenangan berkat aksi penghalang dari Choi Jeong-min dan disusul oleh serangan Viktoriia Danchak yang mematikan. touch out .

IBK Altos nyaris mengulangi kejadian serupa di set kedua.

tertinggal 14-21, tim Kim Ho-chul kembali memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalannya hingga hanya selisih dua poin menjadi 20-22.

GS Caltex berhasil mengatasi tekanannya. Ketika Silva kembali merasakan kekecewaan akibat penahanan oleh middle blocker, Oh Se-yeon, mencetak angka yang membawa pertandingan ke posisi seimbang di set tersebut.

Sejak saat itu, GS Caltex menguasai perlombaan.

Mengingat penurunan pertahanan IBK Altos, tim legenda tersebut dengan catatan kemenangan delapan gelar berturut-turut berhasil mengamankan set ketiga secara meyakin.

IBK Altos berusaha kembali di pertandingan ke empat.

Laga ketat pada kesempatan ini terus berlangsung dengan skor-skor penting. Perolehan angka masih seri di 23-23, namun kesalahan dari diri sendiri membawa rasa pahit kekecewaan dalam pertandingan tersebut.

Silva tampil gemilang dengan catatan 46 angka pada pertandingan tersebut. Ia pun sudah mengumpulkan total 1.001 poin sebelum tersisa satu laga lagi di akhir musim regular.

Silva kembali mencapai angka 1.000 poin seperti musim sebelumnya meskipun bermain lebih sedikit akibat cidera yang dialaminya. Di musim terakhir, ia berhasil meraih total 1.005 poin.

Untuk GS Caltex, kemenangan tersebut juga membantu mereka untuk bangkit dari dasar tabel klasemen.

Pembangunan yang dimulai di separuh musim membuat GS Caltex meraih 36 poin atau hanya selisih satu poin dari Gwangju AI Peppers Savings Bank.

Pertandingan terakhir akan menentukan perebutan posisi juru kunci yang semakin sengit, mengingat baik GS Caltex maupun AI Peppers harus bertemu dengan tim kuat.

AI Peppers menghadapkan diri melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate (peringkat ketiga), sementara GS Caltex berjumpa dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders (peringkat pertama).

IBK Altos hanya mampu berspekulasi bahwa Daejeon JungKwanJang Red Sparks bisa mengatasi rival mereka, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, pada pertandingan terakhir musim ini.

Apabila Korea Expressway Hi-Pass memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atau 3-1, maka mereka akan mendongkrak posisi IBK Altos yang saat ini berada di peringkat empat tabel klasemen.

Lebih baru Lebih lama