Keluarga Inti: Pondasi Membangun Perjamuan Berbuka yang Bermakna

Keluarga Inti: Pondasi Membangun Perjamuan Berbuka yang Bermakna
Teluk Dalem, Lombok Utara. Saya sangat menantikan waktu buka puasa setiap bulan Ramadhan. Tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga, tapi juga karena masih banyak kegiatan yang dapat memberikan makna tambahan pada saat membuka puasa. Walau dalam beberapa hari ini, saya belum sempat bertemu dengan anggota keluarga langsung, akan tetapi apa yang telah direncanakan hari ini ingin saya lakukan esok. Seberapa pun sisa masa Ramadhannya dan kemudian kami bisa berkumpul kembali. Suami serta anak sulungku. Pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, usaha saya untuk mengubah rutinitas buka puasa tidak hanya terbatasi pada aspek makanan dan minuman. Tujuan saya adalah merayakannya dengan suasana persatuan, rasa syukur, serta kegembiraan. Meskipun belum sempurna, upaya ini dilakukan mulai awal masa berpuasa hingga mendekati peringatan Idul Fitri, kurang lebih selama satu setengah minggu. Pertama, Sajikan Masakan dengan Kasih Setiap masakan meskipun sederhana, bila dipersiapkan dan …