Datang, Foto, Makan, dan Kembali: Bukber itu Tentang Silaturahmi

Datang, Foto, Makan, dan Kembali: Bukber itu Tentang Silaturahmi
Bukber adalah ritual suci di bulan Ramadhan. Namun, semakin berjalan, acara ini cenderung menjadi momen "etiket sosial" yang mulai kehilangan esensinya. Sekedar datang, memesan makanan, mengambil beberapa gambar, dan bercakap-cakap sejenak, lalu pergi. Hatinya masih kosong. Sedangkan dompetnya, jangan tanyakan saja. Bukber yang semestinya menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi malah berubah menjadi ajang pamer dan persaingan tersembunyi. Jika Anda merasa hal ini tidak relevan, hei, selamat untuk Anda! Namun, bagi kebanyakan orang di antara kita, ini adalah kenyataan. Oleh karena itu, marilah kita uraikan kesalahan-kesalahan dalam bukber yang membuat acara ini menjadi kurang bermakna. Bukber atau Lomba Mana Yang Lebih Padat? "Oh, sibuk dengan apa nih?""Di manakah kamu bekerja saat ini?""Wah, sudah memiliki usaha sendiri ya? Sangat keren!" Percakapan dalam bukber kebanyakan hanya basi-basi standar yang membosankan dan bisa membuat me…