
, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan berbagai acara pariwisata besar-besaran pada tahun 2025. Acara-acara tersebut, yang telah direncanakan mulai tahun 2024, diharapkan mampu mempertahankan taraf kunjungan wisatan. kunjungan wisata pada saat kondisi ekonomi tanah air sedang lesu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyebutkan bahwa pada periode liburan Idulfitri tahun 2025 yang bertahan selama 11 hari, kota tersebut menerima kira-kira 650.000 pengunjung dari kalangan turis asing serta lokal. Jumlah itu tetap sesuai dengan sasaran yang sudah disusun dan merupakan puncak ketika dibandingkan dengan keempat kabupaten lainnya dalam wilayah istimewa tersebut. Yogyakarta (DIY). Saat masa liburan Idul Lebaran, pengeluaran turis per orang mencapai kira-kira Rp 2,1 juta dengan durasi menginap rata-rata selama 1,6 hari.
"Dengan melihat situasi liburan Idulfitri tersebut, kita akan tetap berusaha untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata di Yogyakarta melalui acara-acara; diperkirakan ada sekitar 135 even yang diselenggarakan dari bulan Januari hingga Desember tahun 2025," jelasnya pada hari Minggu, tanggal 13 April 2025.
Beragam acara tersebut akan dibagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari budaya, seni, olahraga, musik sampai minat spesifik lainnya. Dari jumlah total acara tersebut, sekitar 16 diantaranya dipilih sebagai highlight utama, termasuk salah satunya adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY), yang telah lama dilaksanakan. Terdapat pula Jogja Cross Culture, ART Jog, Prambanan Jazz, FKY, Pasar Kangen, Jogjarockarta Festival, Indonesian Kustom Kulture Festival, Wayang Jogja Night Carnival, Ngayogjazz, Jogja International Kite Fest, Parade Alegoris, Malioboro Run, serta Festival Film Jogja.
Target Kunjungan Wisata 2025
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah mensetting sasaran agar jumlah pengunjung wisata dapat meningkat menjadi sebanyak 5,5 juta orang di tahun 2025. Namun, pada tahun 2024 lalu, angka aktual kedatangan turis ke kota tersebut sudah menyentuh angka 10 juta, melebihi tujuan awal yang diproyeksikan yaitu hanya 5 juta orang saja.
Wahyu menyebutkan bahwa setelah liburan Lebaran, berbagai acara pun langsung dimulai dengan semangat tinggi, mengambil keuntungan dari momen ketika para wisatawan masih ada akibat masa liburan Lebaran belum sepenuhnya berakhir. Acara salah satunya adalah Festival Jeron Beteng yang diselenggarakan di Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2025.
Acara tersebut mempersembahkan beragam pertunjukan untuk menghibur para turis lokal maupun internasional yang berkunjung ke Alun-Alun Selatan di Kota Yogyakarta. Acara ini meliputi Festival Layangan Raksasa, seminar membuat layangan, tarian cepat bersama 400 topeng wajah, pentas musik, serta parade ogoh-ogoh.